Senin, 13 juni 2011.
Belajar merupakan kewajiban yang harus dilakoni setiap hari oleh para pelajar. Entah itu belajar dari buku-buku pelajaran, dari internet maupun dari lingkungan nyata.Belajar dari lingkungan nyata adalah hal yang setiap hari dialami oleh semua orang(kecuali orang yang tiap hari kerjaannya cuma tidur dan makan doank...hheehee). Belajar dari internet paling cuma untuk mencari tugas sekolah yang diberikan oleh gurunya, kadang malah ngomong sama orang tua ingin ngenet di warnet untuk mencari tugas sekolah, e... ternyata di warnet cuma buka FB dan Twitter.
Bagaimana dengan belajar melalui buku-buku pelajaran?
Menurut pengamatan dan kejadian yang saya alami sendiri di sekolah, para siswa cenderung lebih mengandalkan untuk menyontek teman atau membuka buku diam-diam untuk mencari jawaban. Ketika saya tanya kepada teman-teman saya "Besok ulangan ya?", kebanyakan dari mereka langsung menjawab "Halah, ulangan gag ulangan sama saja, toh besok ujung-ujungnya juga nyontek. Yang penting dapet nilai bagus!".
Ckckck.... Di dalam hati saya berkata : Mereka memang selalu mendapatkan nilai yang bagus-bagus(rata-rata 90), tapi apakah kali di test secara lisan satu-persatu mereka akan bisa menjawab? apakah dalam ujian nanti mereka juga akan menyontek seperti itu? Bagaimana nasib negeri ini kalau menyontek menjadi tradisi ketika para pelajar ulangan atau ujian? apakah nantinya masih akan ada orang yang pintar dalam artian yang sebenarnya?
Itulah pertanyaan yang terlintas dalam pikiran saya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar